MA Pesantren Al-Amin, Role Model Madrasah Hebat Bermartabat
Alamin News – Kepala Kantor
Kemenag Kabupaten Mojokerto, Barozi, membuka sambutan dalam forum Bimbingan
Teknis Penerapan Evaluasi Diri Madrasah dan Rencana Kerja Madrasah Offline bagi
tim penjamin mutu Madrasah Aliyah (MA) se-Kabupaten Mojokerto di MA Pesantren
Al-Amin, Rabu, (10/2). Pada kesempatan ini, Barozi menekankan pentingnya
menyusun rencana strategis peningkatan mutu madrasah khususnya dalam hal
penanaman nilai-nilai akhlakul karimah.
“Dalam meningkatkan mutu madrasah
kita harus menyusun rencana startegis khususnya dalam hal penanaman nilai-nilai
akhlakul karimah.” kata Barozi di hadapan hadirin.
Pentingnya mempersiapkan tim
penjamin mutu madrasah agar mampu mengoperasikan aplikasi Evaluasi Diri Madrasah
(EDM) dan Rencana Kerja Madrasah (RKM) Offline serta meningkatkan mutu pendidikan
madrasah sesuai standar nasional Pendidikan menjadi tujuan Kemenag mengadakan
Bimbangan Teknis (Bimtek).
Lebih lanjut, Kemenag juga membiasakan tim penjamin mutu madrasah menjelang penerapan EDM dan RKM online. Bimbingan Teknis ini dihadiri oleh 10 Madrasah Aliyah di lingkungan Kementrian Agama Kabupaten Mojokerto dengan pemateri Ahmad Subekti, Abdul Hadi, dan Saiful Anam yang merupakan Kelompok Kerja Pengawas Madrasah Kabupaten Mojokerto serta Barozi, selaku Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Mojokerto. Menurut Ahmad Subekti, MA Pesantren Al-Amin sebagai tuan rumah acara dapat dijadikan sebagai salah satu contoh dalam pengembangan madrasah. “MA Pesantren Al-Amin merupakan contoh ideal bagi para kepala madrasah untuk mengembangkan madrasahnya.” ungkapnya.
“Saya berharap seluruh madrasah
yang hadir disini bisa mencontoh Al-Amin, terutama dari sisi management pengelolaannya.”
imbuh Saiful Anam.
Program Madrasah Reform ini
merupakan salah satu upaya Kemenag dalam meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah. (nay)